KEBERSIHAN DAN TAMAN KOTA SALAK MINUS PERHATIAN

KEBERSIHAN DAN TAMAN KOTA SALAK MINUS PERHATIAN

Pakpa Bharat

Kalangan pemerhati Kota Salak terus meminta kepada Pemerintah Pakpak Bharat untuk membenahi wajah Kota Salak mulai dari masalah kebersihan, pertamanan dan pembenahan sarana penerangan Kota. Ketiga unsure tersebut sejak lama dinilai kurang mendapat perhatian kendatipun Bupati Pakpak Bharat dalam sejumlah pertemuan dengan masyarakat telah menyampaikan keinginanya membenahi Kota Salak.

Hampir disetiap sudut kota Salak terlihat penuh semak. “Kesanya kota ini jadi terlantar, minim perhatian, minim pembenahan” ujar A Boangmanalu warga Salak, Rabu, 10/10. Sekaitan itu warga berharap kepada Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pertamanan dan Kebersihan untuk lebih fokus pada pembenahan wajah Kota Salak. Selain melakukan pembersihan kawasan kota, instansi terkait juga diharapkan untuk lebih serius dalam melakukan pembenahan wajah kota dengan menciptakan keindahan disetiap sudut kota.

“Bukan tidak mungkin Pakpak Bharat akan kembali dicap masyarakat miskin dan terpencil jika ibukotanya saja tidak mendapat perhatian, sementara saat ini Pemkab Pakpak Bharat bergelimang prestasi dibawah Kepemimpinan Bupati Remigo seperti yang diberitakan sejumlah media” ujar Raswen Berutu Pemerhati pembangunan Pakpak Bharat. (MB)

DUA FRAKSI DPRD PAKPAK BHARAT SAMPAIKAN PEMANDANGAN UMUM

DUA FRAKSI DPRD PAKPAK BHARAT SAMPAIKAN

PEMANDANGAN UMUM

 

            Pakpak Bharat

Sebagai tindak lanjut atas Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat tentang P. APBD 2012 yang dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2012 yang lalu, fraksi-fraksi DPRD Kab. Pakpak Bharat lakukan pemandangan umum terhadap nota pengantar Bupati Pakpak Bharat. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kab. Pakpak Bharat, Kompleks Panorama Indah Sindeka Salak, Selasa pagi (09/10).

Disebutkan, penyampaian Pemandangan Umum oleh dua Fraksi DPRD Pakpak Bharat merupakan Rapat Paripurna dengan rangkaian dari Masa sidang II DPRD tahun 2012 yang beragendakan 2 Ranperda, yaitu tentang P.APBD dan RTRW.

Terlihat Fraksi Asa Nduma dengan juru bicara Rincong Boangmanalu membacakan Pemandangan umum  dengan substansi yang bersifat member masukan kepada pihak eksekutif dalam rangka pencapaian target Pembangunan Daerah sebagaimana visi dan misi Bupati Pakpak Bharat. Deikian halnya dengan Fraksi Sikadang Njandi dengan juru bicara Muda Mawardi Banurea. “Tidak banyak substansi yang terungkap pada forum tersebut, tapi kita berharap kedepan kegiatan pembangunan dapat lebih riil untuk kepentingan masyarakat nantinya” ujar Janifer Boangmanalu, Sekjen Komisi Publik, Rabu, 10/10.

Selanjutnnya agenda rapat paripurna berikutnya akan dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Oktober 2012 dengan agenda Nota Jawaban Bupati Pakpak Bharat atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda P.APBD 2012. (MB)